T - ara

T - ara

T-ara merupakan grup penyanyi wanita yang dibentuk oleh Mnet Media pada tahun 2009. Mereka telah dilatih selama 3 tahun sebelum memulai debutnya menjadi penyanyi. Awalnya grup ini beranggotakan lima orang, yaitu Jiyeon, Ji-ae, Jiwon, Hyomin dan Eunjung, dan mereka merilis lagu pertama mereka dengan judul Good Person untuk mengisi salah satu soundtrack Cinderella Man pada bulan April 2009. Namun, pada bulan Juni 2009 Jiwon dan Ji-ae keluar dari grup ini dan mereka harus menunda debut mereka. Lalu pada bulan berikutnya, T-ara berkumpul kembali dengan penambahan 3 anggota baru, yaitu Boram, Qri dan Soyeon, dan merilis debut single ("Lies"). Lalu pada bulan Juli 2010, T-ara memperkenalkan anggota baru, Ryu Hwayoung, untuk menjadi anggota ketujuh.

2009                         : merilis single "Women's Generation" feat. SeeYa dan Davichi
20 April 2009           : merilis single "Good Person"
27 Juli 2009              : merilis single "Lies"
15 September           : merilis single "TTL (Time to Love)" feat. Supernova
09 Oktober 2009     : merilis single "TTL Listen 2"
01 Desember 2009   : merilis album "Absolute First Album"
03 Mei 2010            : merilis single "We are The One"
01 Desember 2010   : merilis mini album "Temptastic"

 

Profil Awal 

JiYeon

Nama: Park Ji-yeon

Kelahiran: Korea Selatan, 7 Juni 1993

Profesi: Penyanyi dan aktris

Tinggi: 167 cm

Berat: 46 kg

Golongan Darah: AB

Hobi: Tidur dan menonton film

Pendidikan: Hyehwa Girls High

Keistimewaan: Memasak dan olahraga

Posisi: Vokalis

 

Ji-ae

Nama: Ji-ae
Kelahiran: 6 Agustus 1987
Profesi: Penyanyi 
Tinggi: 163 cm
Berat: 43 kg

Golongan Darah: B

Hobi: Game Online

Pendidikan: Hoyon University - Silyong Music

Keistimewaan: Piano dan gitar akustik

Posisi: Vokalis utama, Rapper

 

Eunjung

Nama: Eunjung

Nama asli: Ham Eun Jung

Kelahiran: 12 Desember 1988

Profesi: Penyanyi 

Tinggi: 168 cm

Berat: 46 kg

Golongan Darah: O

Hobi: Membaca, Menonton Film, dan Membaca majalah

Pendidikan: Donggook University 

Keistimewaan: Taekwondo, Pansori dan Menunggang kuda

Posisi: Lead Vokalis dan Rapper Utama

 

Boram

Nama: Boram
Nama asli: Jeon Bo Ram
Kelahiran: 22 Maret 1986
Profesi: Penyanyi 
Posisi: Leader dan Sub-Vokalis

 

Qri

Nama:Qri

Nama asli: Lee Ji Hyun

Kelahiran: 12 Desember 1986

Profesi: Penyanyi 

Posisi: Sub-Vokalis

Soyeon

Nama: Soyeon

Nama asli: Park In Jung

Kelahiran: 5 Oktober 1987

Profesi: Penyanyi 

Posisi: Vokalis Utama

  

Hwayoung 

Nama: Hwayoung
Nama asli: Ryu Hwa Young
Kelahiran: 22 April 1993
Profesi: Penyanyi 
Posisi: Lead Raper dan Vokalis


Hwa Young adalah saudara kembar dari Ryu Hyo Young (grup

COED School)

READ MORE - T - ara

READ MORE -

Kebangkitan Nasional ke 20

Pada jaman perjuangan dahulu tepatnya 20 Mei 1908 ( Berdirinya Boedi Oetomo) Kebangkitan Nasional di kumandangkan bukan hanya ceremonial atau pemanis semu saja namun untuk berjuang merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Berbeda dengan akhir-akhir ini, Sudah berkali-kali bangsa ini memperingati Hari Kebangkitan Nasional tapi ternyata itu masih lebih sebatas ceremonial semata.

Hal ini bisa kita lihat dari moral-moral pejabat di negeri ini yang sudah puluhan tahun kita merdeka tapi kemiskinan, kelaparan, busung lapar, anak-anak putus sekolah, dan yang lain masih begitu mudah kita temukan di sekitar kita.

Saat masih banyak anak2 di negeri ini kelaparan dan busung lapar, mereka malah berasyik ria tidur saat sidang, korupsi, mesum,Adu Jotos di ruang sidang, dan terakhir liat video porno saat sidang ! salahkah jika itu disebut "SANGAT MENJIJIKAN" ??

Sedangkan di sisi yang lain justru kita melihat pejabat-pejabat negeri ini yang seharusnya mengurus dan memberi solusi atas maslah diatas justru semakin lama semakin lebih “menjijikan” perilaku mereka.

Sudah berapa kali kita melihat misalnya DPR tidur saat sidang, terjerumus kasus korupsi, adu jotos saat sidang, bahkan yang baru-baru ini terjadi seornag anggota dewan justru berasyik-asyik ria menonton video porno saat sidang paripurna.

Bukan hanya itu saja, anggota DPR yang selalu beralasan tidak memiliki anggaran yang cukup untuk mengentaskan kemiskinan dan masalah sosial yang lain justru mengajukan anggaran trilyunan rupiah untuk membangun gedung DPR. Walaupun pada akhirnya anggaran tersebut diturunkan tapi tetap saja itu merupakan sebuah bukti betapa DPR memang tidak memiliki rasa simpati yang tinggi terhadap penderitaan rakyat.

Selain hal tersebut diatas ada juga kisah para wakil rakyat yang menghambur-hamburkan uang rakyat untuk melakukan kunjungan ke Luar Negeri dengan alasan study banding. Sebuah alasan yang oleh banyak masyarakat di tolak tapi tetap saja dengan tanpa rasa malu mereka tetap saja “nekad” melakukan kunjungan ke Luar Negeri yang tidaka da yang berani menjamin bahwa kunjungan mereka membawa perbaikan untuk bangsa ini.

Melihat masih banyaknya keburukan dan minimnya prestasi para pejabat dan wakil rakyat serta pejabat-pejabat terkait dalam memajukan dan mengelola negeri ini, mungkin jangan salahkan masyarakat jika sebagian rakyat akan mengatakan bahwa peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang selalu di peringati setiap tanggal 20 Mei di Indonesia hanya sebatas Ceremonial semata.

READ MORE - Kebangkitan Nasional ke 20